REVERSE OSMOSIS INDONESIA
Semua Informasi Tentang Reverse Osmosis di Indonesia Ada di sini !! Sistem Teknologi Penjualan Harga Perbaikan Penggantian Pemasangan Baru konsultasi Sistem Reverse Osmosis TWRO,RO tap water,BWRO,RO Air Payau , RO Air Laut Instalasi SWRO dan Pengolahan Air Di Indonesia Dengan Teknologi Membran Reverse Osmosis Kami Memberikan Pelayanan Terbaik Untuk Mesin Pengolahan Air Dengan kemurnian Tinggi Untuk Memenuhi kebutuhan Industri Makanan Minuman Perhotelan Kepulauan Perikanan Pertambangan Dan Berbagai kebutuhan air bersih dan air minum Lainnya kami Juga melayani permintaan pengolahan air dengan spesifikasi kusus Untuk Industri Farmasi, Peternakan,Air baku Boiler,laboratorium,Rumah sakit Dan Lainya, RO menghasilkan air lebih besar Menggunakana sistem RO lebih efektif dan aman Sistem filtrasi Reverse Osmosis sepenuhnya otomatis dan lebih murah Reverse Osmosis indonesia Wattech Membeikan Jaminan Dan Kwalitas Hasil Air terbaik Di indonesia Kami telah berpengalaman lebih dari 20 tahun bekerja untuk Pengembangan dan inovasi teknologi reverse osmosis di indonesia untuk berbagai kebutuhan air minum dan air bersih
Reverse Osmosis
Jika Anda sedang mencari pemurni air yang akan menyediakan air minum Dan air bersih yang luar biasa untuk rumah Anda atau bisnis, dan air baku untuk Industri. Reverse Osmosis (RO) filtrasi adalah salah satu yang paling populer dan metode penyaringan air terbaik yang tersedia di indonesia dan Dunia
Jika Anda sedang mencari sistem penyaringan air yang akan memberikan Anda air yang luar biasa …kwalitasnya
Berikut adalah beberapa alasan untuk mempertimbangkan Reverse Osmosis:
1 Improves Taste
Reverse Osmosis Filter Menghilangkan rasa bau dan Warna air, dengan cara membuang 99,6% kontaminan yang menyebabkan rasa bau Warna Dan Masalah Air Minum air bersih Lainya
2 Pemeliharaan Simple
sistem RO memiliki sedikit Penggerak atau bagian diganti membuat sistem RO mudah di bersihkan dan Perawatanya sangat mudah
3 Hemat Uang
Dengan sistem RO, Anda dapat Menghentikan layanan pengiriman air Minun Kemasan dan Tidak lagi membeli air kemasan . filtrasi Osmosis Terbalik memberikan “air lebih baik dari Air Kemasan” Untuk kualitas air Terbaik Anda hanya bayar 750 Ruipah per galon 19 Liter
4 Menghilangkan Kotoran
sistem RO menghilangkan polutan dari air termasuk nitrat, pestisida, sulfat, fluorida, bakteri,virus,obat-obatan, arsen dan banyak lagi. Sebuah sistem RO ‘filter karbon juga akan menghilangkan klorin/kaporit dan chloramines.
Cari tahu mengapa jutaan rumah tangga suka reverse osmosis
REVERSE OSMOSIS UNTUK SEMUA KEBUTUHAN AIR
PT TIRTA SUMBER MAKMUR
TLP : 021 88871689 – 88982788 – FAX : 021 88875099
HP : 0811836889 – 0816865699 – 0818719119
Email: obed@wattech.co.id – wattech@ymail.com
Wirehouse : Jl Raya kali abang tengah No 24 kampung kepu Bekasi Utara Jawa barat Indonesia
DI INDONESIA ADA ! KENAPA ?…..HARUS IMPOR ?….
Tips!!!!
Membeli Sistim Reverse Osmosis Harus Selektif
Pastikan Mesin Reverse Osmosis di Rakit Di indonesia,
Pastikan Penjual Memiliki Pabrik Dan tempat perakitan sendiri
Pastikan penjual memiliki Stok Suku cadang sendiri
Pastikan Penjual memiliki Tenaga Ahli berpengalaman Di bidang Reverse Osmosis
Kerena Investasi Mesin Reverse Osmosis Tidak Murah !!!!!!
Jangan Sampai Terjadi seperti Berita Di bawah ini !
JAKARTA – Direktur Pengembangan Air Minum, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PU, Ir Danny Sutjiono mengatakan Reverse Osmosis Di indonesia bahwa Kementerian Pekerjaan Umum RI terus berupaya memperluas pengembangan teknologi pengolahan air laut untuk menghasilkan air bersih dan air minum, terutama di daerah-daerah terpencil dan pulau terluar yang tidak memiliki sumber air baku.
Ketika menjawab pertanyaan wartawan pada jumpa pers bersama para pemenang AMPL Award 2013 di sela-sela penutupan Konferensi Sanitasi & Air Minum (KSAN) 2013 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (31/10), Danny menjelaskan bahwa Ditjen Cipta Karya tidak berhenti untuk terus melakukan inovasi dalam penyediaan air minum bagi masyarakat di pulau-pulau terluar dan daerah terpencil.
Menurutnya, teknologi pengolahan air laut Sistem Reverse Osmosis itu sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan, namun persoalannya adalah siapa pihak yang akan memelihara dan mengoperasikan instalasi mesin pengolah air laut (reverse osmosis) itu di daerah-daerah terpencil. Di indonesia
“Tidak mungkin menuntut masyarakat di pulau-pulau terluar dan terpencil itu untuk mengelola teknologi pengolahan air laut,Reverse Osmosis termasuk mengoperasikan dan memelihara instalasinya. Pasti sulit. Solusi yang dapat ditempuh adalah melalui ikatan kerja sama antara pemerintah daerah dengan produsen atau kontraktor Reverse Osmosis Di indonesia selama lima tahun dan diharapkan terjadi transfer teknologi,” katanya.
Ia kemudian menyebutkan bahwa Direktorat PAM telah menyediakan teknologi pengolahan air laut Reverse Osmosis di Pulau Madura dengan kapasitas lima liter per detik untuk masyarakat yang kesulitan memperoleh air bersih.
Danny Sutjiono mengatakan bahwa mengolah air lau t menjadi air bersih dan air minum bisa dilakukan di mana saja di seluruh pelosok Indonesia Dengan Teknologi Reverse Osmosis Namun yang menjadi persoalan, selain sulitnya menunjuk masyarakat untuk mengelola, memelihara dan mengoperasikannya, juga masih sulitnya mencari operator mesin pengolah air laut yang sanggup dan bersedia tinggal di daerah terpencil.
“Tidak sulit untuk memberikan pelatihan bagi para operator untuk mengoperasikan mesin pengolah air laut, namun harus benar-benar siap tinggal di pulau-pulau terluar dan sepenuhnya mengelola instalasinya,” katanya.
Kesulitan lain adalah kemungkinan untuk mengganti peralatan mesin yang rusak, karena semuanya produk luar negeri. Ia membenarkan ada pabrik perlengkapan mesin pengolah air laut di Bekasi, Jawa Barat, namun hanya pabrik perakitan saja karena semua bahannya produk impor.
Danny kemudian menyontohkan ketika Direktorat PAM menyediakan sebuah kapal tanki yang dilengkapi fasilitas instalasi pengolah air laut (reverse osmosis/RO) untuk melayani masyarakat yang berada di beberapa pulau terluar di Provinsi Nusa Tenggara Timur. “Kapal tanki itu dinamakan Kapal RO Tirta Nusa Samudera,” katanya.
Contoh lain adalah dibangunnya kolam laut di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, yang dilengkapi dengan teknologi pengolahan air laut Reverse Osmosis dengan kapasitas 50 liter/detik. Kolam laut untuk skala kota itu sangat bermanfaat untuk masyarakat setempat, meskipun harganya lebih mahal dibanding air bersih hasil pengolahan dari sumber air baku sungai.
Direktur PAM juga menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang mengembangkan teknologi pengolah air laut menjadi air bersih untuk melayani masyarakat di enam pulau terluar dan terpencil yang tidak memiliki air baku.
8 Mesin Pengolahan Air di Kepulauan Seribu Jadi Rongsokan
Guna memenuhi kebutuhan air baku layak minum, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menambah mesin Reverse Osmosis (RO) untuk lima pulau di Kepulauan Seribu.
Alat penyulingan air laut menjadi air tawar layak minum yang dapat membuang polutan-polutan berbahaya ini disediakan untuk memenuhi kebutuhan air minum di Kepulauan Seribu yang penduduknya sudah mencapai 21 ribu jiwa.
Kepala Dinas Tata Air, Agus Priyono, mengaku telah menganggarkan dana alokasi untuk mesin Reverse Osmosis di Kepulauan Seribu ini. Dalam RAPBD 2015, anggaran pengadaan mesin RO sebesar Rp55 miliar untuk 5 pulau.
“Nanti tinggal bagaimana kewenangan gubernur akan gunakan APBD 2014 atau 2015. Tapi pengadaan RO ini akan tetap ada. Pengadaan RO nya empat mesin. Ada satu RO yang bisa ada di dua pulau,” ujar Agus saat dihubungi VIVA.co.id, Minggu 15 Maret 2015.
Kelima pulau tersebut adalah Pulau Tidung, Pramuka, Panggang, Kelapa, dan Untung Jawa. Ditambahkan Agus, jika tidak ada hambatan pembangunan mesin Reverse Osmosis akan dimulai bulan Juni hingga Agustus tahun ini.
Delapan Mesin Reverse Osmosis Rusak
Sementera itu, Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Tri Joko Sri Margianto mengaku bahwa semua mesin Reverse Osmosis (RO) milik Pemerintah DKI di Kepulauan Seribu tidak berfungsi. Alat penyulingan air laut ini dalam kondisi yang memprihatinkan. Hal ini jelas dapat menyulitkan masyarakat untuk mendapatkan air bersih.
“Dari delapan unit RO tidak ada satu pun yang berfungsi,” ujar Tri saat dihubungi, Minggu 15 Maret 2015.
Delapan Reverse Osmosis tersebut diantaranya tersebar di Pulau Tidung, Pramuka, Panggang, Kelapa, Untung Jawa, dan Harapan. Saat ini alat tersebut tidak berfungsi karena pemeliharaan yang kurang.
“Sepertinya di RAPBD 2013 dan 2014 tidak ada anggaran untuk memelihara RO di Kepulauan Seribu,” lanjutnya.
Saat ini masyarakat Kepulauan Seribu harus membeli air galon seharga Rp25 ribu hingga Rp30 ribu yang dibeli dari Kota Tangerang.
Menurut Tri, kesulitan memperoleh air bersih terjadi hampir merata ke seluruh wilayah Kepulauan Seribu. Terutama tiga pulau utama yang padat penduduk yaitu Tidung, Panggang, dan Kelapa.
Seperti yang diketahui, di Kepulauan Seribu air bersih dapat diperoleh dengan dua cara yaitu tadah hujan serta membelinya dari Tangerang dengan membayar ongkos angkut jalur laut.
Sumber : metro.news.viva.co.id – 15 Maret 2015
Reverse osmosis (Osmosis terbalik) atau RO adalah suatu metode penyaringan yang dapat menyaring berbagai molekul besar dan ion-ion dari suatu larutan dengan cara memberi tekanan pada larutan ketika larutan itu berada di salah satu sisi membran seleksi (lapisan penyaring). Proses tersebut menjadikan zat terlarut terendap di lapisan yang dialiri tekanan sehingga zat pelarut murni bisa mengalir ke lapisan berikutnya. Membran seleksi itu harus bersifat selektif atau bisa memilah yang artinya bisa dilewati zat pelarutnya (atau bagian lebih kecil dari larutan) tapi tidak bisa dilewati zat terlarut seperti molekul berukuran besar dan ion-ion. Osmosis adalah sebuah fenomena alam yang terjadi dalam sel makhluk hidup dimana molekul pelarut (biasanya air) akan mengalir dari daerah berkonsentrasi rendah ke daerah Berkonsentrasi tinggi melalui sebuah membran semipermeabel. Membran semipermeabel ini menunjuk ke membran sel atau membran apa pun yang memiliki struktur yang mirip atau bagian dari membran sel. Gerakan dari pelarut berlanjut sampai sebuah konsentrasi yang seimbang tercapai di kedua sisi membran.
Reverse osmosis adalah sebuah proses pemaksaan sebuah terlarut dari sebuah daerah konsentrasi terlarut tinggi melalui sebuah membran ke sebuah daerah terlarut rendah dengan menggunakan sebuah tekanan melebihi Tekanan osmostik Dalam istilah lebih mudah, reverse osmosis adalah mendorong sebuah solusi melalui Filter yang menangkap terlarut dari satu sisi dan membiarkan pendapatan pelarut murni dari sisi satunya.
Untuk mendapatkan air tawar dari air laut bisa dilakukan dengan cara osmosis terbalik, suatu proses penyaringan air laut dengan menggunakan tekanan dialirkan melalui suatu membran saring. Sistem ini disebut SWRO (Seawater Reverse Osmosis) dan banyak digunakan pada kapal laut atau instalasi air bersih di pantai dengan bahan baku air laut.
Proses Reverse Osmosis
Reverse Osmosis adalah proses alami. Ketika dua cairan konsentrasi yang berbeda dipisahkan oleh sebuah membran semipermeabel, cairan memiliki kecenderungan untuk bergerak dari rendah ke konsentrasi zat terlarut tinggi untuk keseimbangan potensial kimia.
Secara formal, reverse osmosis adalah proses memaksa pelarut dari daerah konsentrasi zat terlarut tinggi melalui membran semipermeabel ke daerah konsentrasi zat terlarut rendah dengan menerapkan tekanan melebihi tekanan osmotik. Aplikasi terbesar dan paling penting dari reverse osmosis adalah pemisahan air murni dari air laut dan air payau, air laut atau air payau bertekanan terhadap satu permukaan membran, menyebabkan transportasi garam-menipis air melintasi membrane dan munculnya air minum dari sisi tekanan rendah.
Membran yang digunakan untuk reverse osmosis memiliki lapisan padat dalam matriks polimer – baik kulit membran asimetris atau lapisan interfasial dipolimerisasi dalam membran tipis-film-komposit – di mana pemisahan terjadi.
Dalam kebanyakan kasus, membran ini dirancang untuk memungkinkan air hanya untuk melewati melalui lapisan padat, sementara mencegah bagian dari zat terlarut (seperti ion garam). Proses ini mensyaratkan bahwa tekanan tinggi akan diberikan pada sisi konsentrasi tinggi membran, biasanya 2-17 bar (30-250 psi) untuk air tawar dan payau, dan 40-82 bar (600-1200 psi) untuk air laut, yang memiliki sekitar 27 bar (390 psi) [3] tekanan osmotik alam yang harus diatasi.Proses ini terkenal karena penggunaannya dalam desalinasi (menghilangkan garam dan mineral lainnya dari air laut untuk mendapatkan air tawar), namun sejak awal 1970-an itu juga telah digunakan untuk memurnikan air segar untuk aplikasi medis, industri, dan domestik.
Osmosis menjelaskan bagaimana pelarut bergerak antara dua solusi yang dipisahkan oleh sebuah membran permeabel untuk mengurangi perbedaan konsentrasi antara solusi. Ketika dua solusi dengan konsentrasi yang berbeda dari zat terlarut dicampur, jumlah total zat terlarut dalam dua solusi akan terdistribusi secara merata di jumlah total pelarut dari dua solusi.
Daripada mencampur dua solusi bersama-sama, mereka dapat dimasukkan ke dalam dua kompartemen di mana mereka dipisahkan dari satu sama lain dengan membran semipermeabel. Membran semipermeabel tidak memungkinkan zat terlarut untuk berpindah dari satu kompartemen ke lainnya, namun memungkinkan pelarut untuk bergerak.Karena kesetimbangan tidak dapat dicapai oleh pergerakan zat terlarut dari kompartemen dengan konsentrasi zat terlarut tinggi untuk yang satu dengan konsentrasi zat terlarut rendah, itu bukan dicapai dengan pergerakan pelarut dari daerah konsentrasi zat terlarut rendah ke daerah-daerah konsentrasi zat terlarut tinggi.Ketika pelarut bergerak jauh dari daerah konsentrasi rendah, hal itu menyebabkan daerah-daerah untuk menjadi lebih terkonsentrasi. Di sisi lain, ketika pelarut bergerak ke daerah-daerah konsentrasi tinggi, konsentrasi zat terlarut akan menurun. Proses ini disebut osmosis. Kecenderungan untuk pelarut mengalir melalui membran dapat dinyatakan sebagai “tekanan osmotik”, karena analog mengalir disebabkan oleh perbedaan tekanan. contoh Osmosis adalah difusi.
Dalam osmosis terbalik, dalam penyusunan yang sama seperti yang di osmosis, tekanan diterapkan ke kompartemen dengan konsentrasi tinggi. Dalam hal ini, ada dua kekuatan yang mempengaruhi gerakan air: tekanan yang disebabkan oleh perbedaan konsentrasi zat terlarut antara dua kompartemen (tekanan osmotik) dan tekanan eksternal diterapkan.